Home » , , » Penyakit dan Terapi Bekamnya

Penyakit dan Terapi Bekamnya

PENYAKIT DAN TERAPI BEKAMNYA
Dasar-dasar Ilmiah Terapi Bekam
oleh Dr. Ahmad Razak Sharaf
... -----------------------------------------
“Jika dalam sebagian obatmu terdapat kebaikan, maka itu terdapat dalam sayatan alat bekam, meminum madu, atau sundutan besi panas yang tepat dengan penyakit. Tetapi aku tidak suka berobat dengan sundutan besi panas.”(HR. Bukhari, Muslim dan Ahmad dalam Musnadnya)

Bekam bisa dikatakan merupakan salah satu metode pengobatan paling penting yang dikenal dan dipraktikakkan manusia, sejak zaman dahulu hingga sekarang. Metode pengobatan ini dikenal oleh bangsa Mesir, Romawi, dan Cina kuno sejak ribuan tahun lalu. Setelah mengalami masa pasang surut, seiring perubahan perilaku masyarakat di bidang pengobatan, kini kita menangkap indikasi-indikasi yang menunjukkan bahwa bekam akan kembali memainkan peranan penting di dunia pengobatan. Di berbagai negara, terapi bekam sedang naik daun. Klinik bekam atau yang sering disebut dengan cupping therapy bermunculan di Eropa, Amerika, Jepang, Cina, Korea, Timur Tengah dan berbaga kawasan lain, tak terkecuali Indonesia. Banyak ahli pengobatan dengan berbagai alirannya terpana melihat khasiat bekam yang menakjubkan dalam membantu proses penyembuhan penyakit. Mereka pun tak segan lagi menggunakan bekam sebagai metode terapi, baik secara tunggal maupun disinergikan dengan metode pengobatan lain.

Pentingnya terapi bekam akan semakin kita sadari ketika kita mengetahui bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah merekomendasi umatnya agar berbekam melalui banyak sabdanya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa dalam perjalanan isra’ dan mi‘raj, Nabi berkali-kali melewati sekumpulan malaikat. Setiap kali beliau berlalu di hadapan para malaikat itu, mereka selalu berkata kepada beliau: “Wahai Muhammad, perintahkan umatmu agar berbekam!” Beliau shallallahu 'alaihi wasallam sendiri juga sering berbekam. Kadang di kepala, tengkuk, leher, pinggul atau bagian tubuh lainnya. Bukan hanya ketika mukim, beliau juga berbekam ketika safar. Bahkan beliau juga berbekam ketika sedang ihram. Ini menunjukkan, berbekam telah menjadi kebiasaan beliau yang baik untuk kita teladani. Adakah kebiasaan yang lebih baik daripada kebiasaan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam?

Penyakit dan Terapi Bekamnya (Dasar-dasar Ilmiah Terapi Bekam) yang sedang Anda baca ini ditulis oleh seorang pakar yang sangat berpengalaman di dunia pengobatan secara umum, khususnya dunia perbekaman. Buku ini memadukan bekam dengan beberapa metode pengobatan lain, di antaranya pengobatan medis modern. Ia menjelaskan secara ilmiah bagaimana bekam mempengaruhi kesehatan organ-organ tubuh kita. Ia juga mengupas berbagai penyakit mulai definisinya, faktor penyebabnya, gejalanya, dan efek bekam terhadapnya. Ia juga mengemukakan saran-saran yang penting untuk diperhatikan oleh penderita sakit maupun penterapi ketika menjalani terapi bekam, sebelum kemudian menunjukkan titik bekamnya. Ia juga menjelaskan persentase keberhasilan terapi bekam terhadap setiap penyakit yang dibahas, berdasarkan eksperimen penulis langsung maupun penelitian.

Dengan terbitnya buku ini, kami berharap mampu menjelaskan secara lebih gamblang aspek-aspek ilmiah dalam terapi bekam yang selama ini mungkin luput dari perhatian banyak orang. Diharapkan, setelah membaca buku ini, keyakinan pembaca semakin mantap dalam menjalani terapi bekam, karena ia mengetahui berbagai rekomendasi syar‘i dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkenaan dengannya dan berbagai bukti ilmiah yang menguatkannya. Dengan begitu, berpadulah pada dirinya antara shahîhul manqûl (riwayat yang sahih) dan sharîhul ma‘qûl (logika yang jelas). Hal itu akan mampu menjadi pijakan yang kokoh pula bagi para terapis bekam untuk meningkatkan profesionalismenya.

Selanjutnya, kami berharap semoga buku ini dapat mendorong penelitian ilmiah lebih lanjut di bidang kedokteran secara umum, dan khususnya di bidang thibbun nabawi. Kami juga memohon kepada Allah l agar berkenan menjadikan jerih payah sederhana ini diterima sebagai amal yang ikhlas semata untuk menggapai ridha-Nya. Wallahu a‘lam bish shawâb.
Selamat membaca. Akhir kata, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

THIBBIA
Thibbun Nabawi dan Herba
---------------------------------------------------------------
ENDORSEMENT:
"Buku ini tak hanya penting dibaca oleh mereka yang ingin mengetahui aspek ilmiah bekam, tetapi juga para dokter yang ingin mengetahui masalah bekam secara ilmiah, serta mereka yang ingin menerapkan pola hidup back to nature. Buku ini patut pula dijadikan pegangan bagi para terapis bekam karena ditulis berdasarkan pengalaman seorang praktisi sekaligus dokter yang berpengalaman."

@ dr. Mohammad Ali Toha Assegaf - Pengkaji Kedokteran Nabawiy

*******

“Teori terbaik di alam semesta ini adalah teori Allah dan Rasulullah n, termasuk dalam bidang kesehatan Islam yaitu thibbun nabawi.
Kunci pengobatan islami adalah ketauhidan, dan dalam bekam ada ketauhidan, karena berlandasan pada syariat mengenai sunnah hijamah. Jadi, sepantasnya kita memuliakan sunnah ini dengan menyebarluaskannya sementara penelitian atau apapun yang berkaitan dengan sunnah, sekadar memperkuat kebenaran sunnah tersebut.

Penulis buku ini, yang notabene seorang dokter menyampaikan di awal bahwa sebagai umat Islam, wajib percaya seutuhnya dengan sunnah hijamah sebagai pengobatan terbaik sesuai landasan hadits yang ada, terlepas dari apapun disiplin ilmunya. Inilah buku wajib bagi para praktisi thibbun nabawi. “

@ dr. Zaidul Akbar, M.M. (Pengurus Pusat Asosiasi Bekam Indonesia, Dokter, Praktisi Kedokteran Nabi dan Herbal; The Herbpreneur Motivator)
-----------------------------
Ukuran 15 x 19 cm
tebal 328 halaman
hardcover
hvs 70 grams
harga Rp. 50.000,-

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

TESTIMONI

Pembelian & Cek Stok

Popular Posts

Video Of the Day

Facebook

Pengikut

Cari Blog Ini

 
Copyright © 2015 Ishaqo
Distributed By Gooyaabi Templates